2.komputer dan jaringan dasar
3.1 menerapkan k3lh sesuai dengan lingkungan kerja
K3LH merupakan Kompetensi dasar pertama di dalam mata pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar SMK / MAK bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Berdasarkan Silabus Komputer dan Jaringan Dasar yang saya dapatkan materi pokok yang terdapat pada Kompetensi Dasar Menerapkan K3LH disesuaikan dengan lingkungan Kerja adalah sebagai berikut :
A. Definisi K3LH
K3LH merupakan singkatan dari “Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup” yaitu mengenai program kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan hidup pada suatu perusahaan atau pada suatu instansi lain yang mempunyai banyak tenaga kerja/karyawan. K3LH juga dapat diartikan sebagai suatu upaya perlindungan agar karyawan/tenaga kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaannya di tempat kerja termasuk juga orang lain yang memasuki tempat kerja maupun proses produk dapat secara aman dalam produksinya.
Dengan kata lain K3LH bertujuan untuk :
- Melindungi tenaga kerja/karyawan atas hak keselamatannya, ketika melakukan pekerjaan nya untuk kesejahteraan hidup maupun meningkatkan produksi dan produktivitas nasional.
- Pemeliharaan sumber produksi, agar bisa digunakan secara aman dan juga efisien.
- Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja.
Dari pemahaman di atas sasaran K3LH, yaitu:
- Mencegah terjadi kecelakaan saat bekerja.
- Mencegah penyakit di tempat pekerjaan.
- Mencegah terjadinya kematian.
- Mencegah atau mengurangi cacat tetap/permanen.
- Mengamankan material konstruksi pemakaian berbagai macam alat kerja dan lain-lain.
- Meningkatkan kondisitas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan juga menjamin kehidupan produktifnya.
- Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat ataupun sumber-sumber produksi yang lainnya.
- Menjamin tempat berkerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman sehingga dapat menimbulkan semangat ketika kerja.
- Memperlancar, meningkatkan, mengamankan produksi industri dan pembangunan
- Jika kita perhatikan dari penjelasan diatas dapat disumpulkan bahwa keselamatan kerja di bagi kedalam 3 (tiga) bagian diantaranya: manusia, benda dan lingkungan.2. Peraturan perundang-undangan yang mengatur K3LH-3. Peraturan perundang-undangan K3
-
4. Peraturan perundang-undangan keselamatan kerja
-
5. Peraturan perundang-undangan perlindungan tenaga kerja
-
6. Identifikasi pelanggaran prosedur K3
-
7. Identifikasi perilaku mencurigakan terhadap K3
-
demikian Materi 1 tentang K3LH yang bisa saya sampaikan. untuk materi Peraturan perundang-undangan yang mengatur K3LH akan saya coba bagikan pada kesempatan yang lain. "berbagi berkah"
Pengertian Perakitan Komputer
Perakitan Komputer yaitu, merangkai semua komponen komponen computer untuk menjadi sebuah PC yang siap digunakan. Salah satu perangkst computer yang harus dirangkai adalah klomponen pada motherboard. Komponen motherboard dapat dijelaskan sebagai berikut :
Motherboard adalah pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponenl yang terpasang padanya.
Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
Pada akhir tahun 1980-an dan selama dekade 1990-an, pasar prosesor untuk PC didominasi oleh Intel. Ada beberapa perusahaan prosesor untuk PC, tetapi pengaruh mereka kalah jauh dibanding Intel. Lagi pula rata-rata prosesor buatan mereka masih mengambil desain x86 buatan Intel juga.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
Pada akhir tahun 1980-an dan selama dekade 1990-an, pasar prosesor untuk PC didominasi oleh Intel. Ada beberapa perusahaan prosesor untuk PC, tetapi pengaruh mereka kalah jauh dibanding Intel. Lagi pula rata-rata prosesor buatan mereka masih mengambil desain x86 buatan Intel juga.
Mulai akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000, kondisi tersebut berubah. Pasar prosesor tidak lagi terlalu tergantung pada Intel, karena pesaing mereka, AMD, mengeluarkan prosesor K6-2 dan Athlon yang ternyata mampu bersaing dengan prosesor buatan Intel. Dan di tahun itu pula sebuah industri penghasil chipset asal Taiwan, VIA Technologies, juga telah mampu membuat chipset yang berkualitas dan berharga murah. Para produsen motherboard tidak lagi tergantung pada Intel untuk merancang dan membuat motherboard mereka, sehingga perkembangan teknologi dan desain motherboard mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Selain itu, demam overclocking juga turut menyumbangkan peranan dalam perkembangan dunia motherboard. Para produsen motherboard berlomba-lomba mengeluarkan motherboard yang dirancang mampu memberikan tingkat overclock yang tinggi, tapi tetap mampu menjaga kestabilan sistem. Pokoknya, kalau ada motherboard yang tidak bisa digunakan untuk meng-overclock prosesor dan memori, maka hampir dapat dipastikan motherboard tersebut kurang laku di pasaran.
Motherboard komputer, khususnya motherboard komputer PC disusun atas berbagai komponen yang diperlukan dalam membangun sebuah sistem computer. Komponen-komponen yang umumnya ada dalam sebuah motherboard adalah:
- Soket Prosesor. Soket ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang. Jenis soket menentukan prosesor apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Jadi soket tertentu hanya bisa dipasang prosesor tertentu saja.
- Slot Memori. Slot ini digunakan untuk memasang memori utama komputer. Jenis slot memori juga berbeda-beda, tergantung sistem yang digunakannya.
- Northbridge, merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara prosesor dengan sistem memori dan saluran utama motherboard.
- Southbridge, sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal lainnya.
- Slot PCI Express x16, merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
- Slot PCI Express x1, merupakan slot untuk memasang periferal (kartu atau card) lainnya selain kartu VGA.
- Slot AGP, merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum adanya slot PCI Express.
- Slot PCI, merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang kartu atau card dengan kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.
- BIOS (Basic Input-Ouput System). Merupakan program kecil yang dimasukkan ke dalam IC ROM atau Flash yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari sebuah motherboard.
- Baterai CMOS, baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.
- Port SATA, merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Port SATA bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem komputer.
- Port IDE, merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.
- Port Floppy Disk, digunakan untuk menghubungkan media removableatau media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.
- Port Power, yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem komputer.
Back Panel, merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah komputer PC. Port atau colokan yang biasanya ada di belakang casing komputer PC adalah:
- Port PS/2 Mouse, untuk menghubungkan mouse dengan komputer.
- Port PS/2 Keyboard, untuk memasang keyboard.
- Port Paralel, untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan lebar data delapan bit. Biasanya digunakan untuk memasang printer sebelum generasi USB.
- Port Serial, digunakan untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Namun saat ini jarang digunakan.
- Port SPDIF, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home theatre.
- Port Firewire, untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau streaming video.
- Port RJ45, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan LAN.
- Port USB, digunakan untuk antarmuka dengan periferal atau peralatan eksternal generasi baru yang menggantikan port paralel dan Serial.
- Port Audio, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan line-out.
Penjelasan :
- Power Supply
Sesuai dengan namanya, Power supply unit (PSU) berfungsi untuk memasok daya ke komponen lain pada PC. Semua komponen PC (selain power supply) akan memperoleh pasokan daya dari power supply tersebut. Spesifikasi yang sering dicantumkan adalah daya maksimum total dan daya maksimum masing-masing tegangan (bisa juga arus maksimum). Nilai-nilai ini sebaiknya dicermati. Adapun tegangan yang umum disediakan oleh power supply adalah +3,3V, +5V, +12V, -5V, -12V, dan +5VSB (Standby).
- Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu. - Chipset
Chipset utama pada mainboard ada dua yaitu Northbridge dan Southbridge. Fungsi Northbridge adalah menjembatani arus data di sekitar main Memory, Prosesor, Front Side Busdan AGP Bus juga mengatur kerja power management. Sementara fungsi Southbridge adalah mengatur kerja peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya.
- Memory
Memory berfungsi untuk menyimpan data. Kecuali memory sekunder (harddisk), memory juga menyimpan instruksi komputer dari program yang sedang dijalankan. Ada beberapa jenis memory berdasarkan tingkat kecepatannya :
- register
- cache memory
- main memory
- memory sekunder
Register berada pada processor atau dapat dikatakan sebagai memory internal processor, merupakan jenis memory yang paling cepat. Cache Memory merupakan memory perantara untuk meningkatkan kecepatan komputer. Sedangkan Memory Sekunder lebih ditujukan pada penyimpanan data dalam jangka panjang contohnya harddisk.
Main Memory disebut memory utama karena digunakan sebagai ruang memory utama untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang berjalan. Setiap komputer memiliki RAM dalam ukuran tertentu. Semakin besar ukuran RAM, semakin banyak instruksi dan data yang dapat disimpan pada satu saat. Memory diukur dalam satuan Byte. Processor mengambil data dan instruksi dari RAM, memprosesnya dan menuliskan data baru kembali ke RAM dalam siklus yang berulang – ulang. Kegiatan pemindahan data antara processor dan RAM terjadi jutaan kali perdetik.
Berdasarkan cara penyimpanan data, RAM terbagi menjadi 2 yaitu Static RAM (SRAM) dan Dynamic RAM (DRAM). Static RAM dapat mempertahankan data didalamnya tanpa perlu disegarakan secara berkala. Sedangkan Dynamic RAM perlu disegarkan secara berkala untuk mempertahankan isinya. Penyegaran berkala tersebut membuat DRAM lebih lambat daripada SRAM.
Mengenal apa itu RAM (Memory) : DDR, DDR2 dan DDR3 SDRAM
Seperti namanya, RAM atau Memory merupakan perangkat untuk tempat menyimpan data yang diakses oleh Processor (CPU – Central Processing Unit). Data yang ada di RAM bisa diakses secara acak dengan kecepatan yang sama, sehingga di sebut Random (acak). Data yang tersimpan di RAM bersifat sementara, karena hanya akan ada jika ada listrik atau saat komputer menyala dan akan hilang jika komputer mati.
Data yang ada di RAM bisa diakses jauh lebih cepat daripada yang ada di hardisk, untuk DDR2 SDRAM saja bisa lebih cepat 40 sampai 100 kali dibanding akses ke hardisk, dan untuk jenis DDR3 bisa 100 sampai 300 kali lebih cepat dibanding akses ke hardisk ( sebagai gambaran, akses Hardisk SATA dalam dunia nyata sekitar 80-100 MB/s sedangkan USB 2.0 antara 10MB/s sampai 20 MB/s).
DDR, DDR2, dan DDR3
Saat ini kebanyakan komputer sudah menggunakan Memory jenis DDR3 ( sebagian lagi jenis DDR2). Sebelum tahun 2002, mungkin masih cukup banyak komputer yang menggunakan memory jenis Single Data Rate (SDR) SDRAM. Tetapi setelah itu, penggunaannya mulai digantikan oleh Double Data Rate (DDR), mulai dari DDR (DDR1), DDR2 dan sekarang yang banyak beredar adalah DDR3. DDR secara teori mampu melakukan transfer rate 2X lebih cepat daripada SDRAM.
Masing-masing jenis merupakan pengembangan dari sebelumnya dan versi terbaru umumnya mempunyai data rate yang lebih tinggi dan memerlukan daya yang lebih rendah. DDR2 secara teori mempunyai data rate 2x dengan spesifikasi yang sama dibanding DDR (DDR1). DDR3 juga mempunyai keunggulan dibanding DDR2, seperti bandwidth yang lebih tinggi, latensi yang lebih unggul, performa yang lebih tinggi pada power/daya yg lebih kecil, dan lebih bagus untuk perangkat low-power seperti laptop.
Upgrade Memory (RAM)
Penambahan Memory biasanya akan meningkatkan performa komputer secara sifnifikan ( tetapi jumlah yang terlalu besar biasanya tidak banyak berpengaruh, misalnya jika RAM sudah diatas 4 GB, biasanya peningkatan tidak akan terlihat). Sebagai contoh Windows 7 biasanya memerlukan paling tidak 2 GB memory, sehingga bagi yang kurang harus di upgrade agar mendapatkan performa yang bagus.
Untuk menambah (upgrade) RAM relatif mudah, kita tinggal mengetahui jenis RAM yang digunakan dan memeriksan apakah masih ada slot kosong untuk memasang RAM. Yang perlu diperhatikan adalah kesamaan jenis RAM, karena DDR1 tidak akan cocok dengan DDR2, dan DDR2 tidak cocok dengan DDR3. Diperlukan jenis yang sama ketika akan mengupgrade RAM.
Selain itu, satu jenis RAM biasanya mempunyai tipe yang bermacam-macam, misalnya DDR3-6400, DDR3-8500, DDR3-10600 dan lainnya ( semakin tinggi, transfer ratenya juga semakin besar). Meskipun untuk tipe yang berbeda masih kompatibel, tetapi RAM akan berjalan dengan tipe yang lebih rendah. Misalnya DDR3-10600 2 GB di gabung dengan DDR3-8500 2GB, jumlah RAM akan bertambah menjadi 4 GB, tetapi kinerja akan menyesuaikan yang terendah ( DDR3-8500 ).
Untuk mengetahui jenis RAM yang didukung, bisa melihat buku manual/petunjuk moherboard, melihat jenis slot RAM atau menggunakan software seperti Speccy. Untuk Memory notebook/laptop, sedikit berbeda ukurannya dengan RAM PC/komputer, biasanya hanya setengah RAM PC. Ketika membeli di toko komputer bisa menyebutkan dengan SO-DIMM ( small outline dual in-line memory module ). DIMM merupakan jenis slot untuk Memory.
Jumlah maksimal RAM tergantung pada Motherboard dan juga Sistem Operasi yang digunakan. Untuk sistem operasi 32-bit biasanya tidak mendukung RAM diatas 4GB, sedangkan untuk sistem 64-bit, secara teori dapat mendukung sampai 192 GB RAM (Windows 7 ultimate). Selain itu kadang jumlah maksimal juga dibatasi oleh Motherboard, misalnya hanya mendukung maksimal 16 GB RAM
Ciri Ciri RAM Komputer Mati atau Rusak
Berbicara tentang RAM sudah tentu itu merupakan suatu kompenen hardware pada PC kita. Memori yang bisa terdiri dari beberapa chip memori Silikon (disebut DRAM) disolder sebuah papan sirkuit kecil, memori komputer sebenarnya harus jauh lebih tahan terhadap kegagalan dari komponen-komponen komputer yang lain.
Karena barang ini, diproduksi dan didistribusikan dalam volume yang lebih banyak daripada bagian komputer lainnya sehingga semacam evensout.Chip memori DRAM biasanya diuji oleh produsen mereka sebelum mereka dikirim, danmemeriksa komponen yang cacat sebelum dijual.
Memori komputer juga rentan terhadapberbagai situasi yang dapat mengubah pekerjaan Anda entah memori DDR, SDRAM atau yanglain. Shock elektrostatik dari penanganan yang tidak tepat dapat merusak memori.
Cobalah untuk menghindari memegang secara langsung bagian-bagian peka dari memori ketika Anda menginstal modul memori 1GB DDR dll! Demikian pula, pasokan listrik yang tidak stabil jugadapat merusak memori komputer Anda, walaupun kadang-kadang secara bertahap.
Hal yang sama beresiko adalah menaikkan tegangan memori terlalu tinggi jika Anda overclocking.Jika komputer Anda terlalu berdebu, atau terletak di lingkungan yang lembab kontak antara modul memori dan slot memori dapat terganggu atau terkorosi.
Panas, baik dari komponen lainatau RAM itu sendiri juga dapat menyebabkan kerusakan bertahap. Jelas, penanganan ceroboh juga dapat merusak memori komputer dengan menyebabkan kerusakan fisik pada papan sirkuit atau kontak.
Ini adalah salah satu alasan mengapa kita menganjurkan menggunakan memori yang mempunyai penyebar panas memori atau pendingin.Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah kemungkinan cacat pada slot memori motherboard komputer Anda.
Ini dapat rusak oleh cara yang sama seperti yang tercantum diatas, dan dapat menyebabkan kebingungan, karena setiap modul memori terpasang ke slotyang rusak akan tampak cacat meskipun sebenarnya tidak rusak.
Untungnya, karena memori komputer modern dihasilkan seragam dan memiliki poin kegagalan relatif sedikit dibandingkan dengan bagian-bagian komputer lainnya, produsen dapat memberikan dukungan garansi yang layak
Secara umumnya ciri – ciri RAM yang rusak atau mati yaitu :
- Berbunyi apabila ingin mengganti booting
- Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan kartu video.
- Berbunyi apabila mengganti slot,
- Gangguan memori intensif selama operasi tertentu misalnya ketika memainkan 3D game,benchmark, kompilasi, Photoshop, dll
- Pada kipas berbunyi “krek krek krek” kayak ada semutnya.
- Komputer jadi sering restart sendiri
- Blue Screen of Death selama proses instalasi Windows XP. Ini adalah salah satu tandapaling pasti bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada memori yang rusak.
- Jika menyalakan HDD LED , tetap menyala tetapi tidak dapat booting, lalu tidak terdapat suara lain selain kipas.
- RAM yang rusak parah ( mungkin ) akan dideteksi oleh CPU dengan bunyi BEEP ERROR CODE, tapi RAM yg Rusaknya kira-kira 30 % ,akan lolos diuji hardware saat booting tapi akan error bila diguanakan utnuk melakukan penginstallan atau sering blue screen.
Catatan sederhana tentang memory:
Jika terjadi kegagalan ketika boot. Hal ini dapat disertai dengan berbunyi‘bip’ panjang berulang-ulang,yang merupakan kode bip BIOS untuk masalah memori.
Dalam hal ini, Anda tidak dapat menguji memori dengan perangkat lunak diagnostik, sehingga satu-satunya pilihan Anda adalah pengujian dengan pengganti, baik di rumah atau di dealer komputer Anda.
Cara mengecheck RAM yang rusak:
- Clear Cmos (mengembalikan bios ke default) dengan jumper Cmos atau copot baterai Cmos
- Cek kabel dari monitor terpasang betul terpasang betul di vga port.
- Coba lepas RAM sobat dan ganti dulu sementara dengan RAM punya temen. apakah masalah komputernya masih sama atau sudah baik.
- CD-ROM
CD-ROM kepanjangan dari compact disk read only memori yang artinya bahhwa CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara gari besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD R seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat 8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 32x.
FUNGSI
Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS (OPERATING SYSTEM), Game, atau Software-software lainnya. Atau melakukan booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan.
- Floppy Disk
Floppy Disk adalah sebuah perangkat penyimpanan komputer portabel yang melihat masa kejayaannya pada 1990-an. Kemampuan untuk mengangkut file dari komputer ke komputer adalah sebuah konsep baru untuk konsumen dan karena itu terbukti populer. Dalam tahun-tahun terakhir, bagaimanapun, floppy disk telah menyebabkan kekurangan itu harus digantikan oleh teknologi yang lebih canggih, dan floppy disk adalah mengenai cara untuk menjadi sebuah peninggalan.Fungsi
Fungsi dari sebuah floppy disk untuk menyimpan jumlah yang relatif kecil dari data komputer, tidak lebih dari 1. 44MB, pada kecil, portable drive. Alam yang portable memungkinkan pengguna untuk menyimpan file dari satu komputer ke floppy drive dan kemudian mengakses file yang sama pada komputer yang berbeda, bersama dengan manfaat untuk dapat memperbarui dan mengubah mereka jika perlu. Untuk alasan ini, mereka sangat bermanfaat ketika itu datang ke sekolah dan tempat kerja presentasi, misalnya.
Sejarah
Floppy disk pertama diciptakan oleh IBM pada tahun 1967 dan adalah 8 inci. Dengan membuktikan ini terlalu besar, 5. 25-inch disk diganti itu, dan sifat yang fleksibel kemasannya memberikan disket namanya. Tidak sampai pertengahan ’80-an bahwa floppy disk seperti yang kita kenal muncul menjadi ada, ketika 3. 5-inch floppy disk diciptakan. Walaupun peluncuran format floppy disk lain, dalam berbagai ukuran dan dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, 3. 5-inch floppy disk terus mengontrol pasar sepanjang 90-an, sampai mulai jatuh dari nikmat.
Identifikasi
Floppy disk adalah 3. 5 inci, dengan shell terbuat dari plastik keras, paling sering hitam atau abu-abu, tetapi juga datang dalam berbagai warna. Bagian depan disk memiliki label dan sepotong tipis logam persegi panjang, yang digunakan untuk membaca dan menulis data, muncul di tengah atas. Bagian belakang disk juga plastik dan mengandung logam kecil lingkaran di tengah-tengah mengandung dua lubang kecil, yang memungkinkan untuk dipahami dengan baik oleh floppy disk drive. Floppy disk sering datang dengan kotak plastik keras untuk melindunginya dari elemen.
Penggunaan
Kemudahan penggunaan adalah manfaat utama dari floppy disk. Pengguna memasukkan disk ke dalam floppy drive, dengan sisi dengan bagian logam masuk pertama. Setelah terpasang, komputer membaca disket sebagai “removable disk,” biasanya drive E atau F. File dapat disimpan langsung ke floppy disk dengan menggunakan perintah “Save As” dan memilih fungsi floppy drive atau dengan menyeret dan menjatuhkan file ke drive dari drive dan folder lain. Pengguna dapat baik menambah dan menghapus data dari disk dan menyimpan file update pada floppy disk.
Signifikansi
Floppy drive di mana-mana pada 1990-an, dengan sebuah floppy drive hampir pernah muncul pada komputer dibuat. Karena kekurangan, namun – memiliki file terbatas ruang dan menjadi mudah rusak, misalnya – floppy disk telah jatuh dari bantuan umum. Ini telah digantikan oleh CD dan USB drive, dengan USB drive yang tampil hampir seperti sebuah floppy disk dengan kemampuan untuk menambah dan menghapus file. Floppy disk sering bukan fitur standar pada komputer-komputer baru lagi; sering, pada kenyataannya, pengguna akan harus membayar ekstra untuk komputer dengan sebuah floppy drive.
- HARDDISK
- harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.
- Dalam sebongkah harddisk, terdapat berbagai macam ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan.
- Ruang kecil dalam harddisk bekerja dalam logika saling tergantung (interdependent). Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk menggerakkan data/ informasi yang berada di ruang lain. Ada ruang di mana data di dalamnya tidak boleh diutak-atik atau dipindahkan ke tempat lain, ada ruang di mana kita bisa membuang dan menaruh data secara bergantian sesuai kebutuhan.
- Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle.
PRINSIP KERJA HARDDISK
Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi untuk
- memutar plat harddisk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas harddisk tersebut. Ukuran yang lazim kita dengar adalah 5400, 7200, atau 10.000RPM.
- Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam pelat tersebut.
- Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan setiap pertukaran informasi dengan komponen komputer yang lainnya. Antara actuator dengan karena keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel pita tipis. Kabel inilah yang menjadi jalan instruksi dari dan ke dalam pelat harddisk.
- Jumlah pelat masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan ukuran harddisk secara keseluruhan.
- Sebuah pelat harddisk pada umumnya memiliki daya tampung antara 10 atau 20gigabyte (GB). Sebuah harddisk yang berkapasitas total 40GB berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila berukuran 30GB, ia memiliki dua buah pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah pelat berukuran 10GB. Masing-masing pelat harddisk mampu menangani/menampung puluhan juta bit data. Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok yang lebih besar, sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat dan mudah.
- Masing-masing pelat memiliki dua buah head, satu berada di atas permukaan pelat, satunya lagi ada di bawah head. Dari sini ketahuan bahwa harddisk yang memiliki tiga buah pelat misalnya (rata-rata sebuah harddisk memang terdiri atas tiga pelat) memiliki total enam permukaan dan enam head.
- Masing-masing pelat memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran konsentris yang disebut track (bayangkan track ini seperti lintasan dalam suatu arena perlombaan atletik).
- Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut sektor (sector). Nah, setiap sektor dalam tracktrack harddisk ini mampu menampung informasi sebesar 512 bytes.
- Sektor-sektor dalam sebuah harddisk ini tidak dikelompokkan secara mandiri tetapi dikelompokkan lagi dalam sebuah gugusan yang lebih besar yang disebut cluster. Apa fungsi peng-cluster-an ini? Tak lain adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data menjadi lebih sederhana, lebih efisien, tidak berisiko salah, dan dengan demikian memperpanjang umur harddisk.
- Sekarang kita ambil contoh ketika kita tengah menjalankan sebuah program spreadsheet pada komputer kita. Ketika kita memasukkan data ke dalam program spreadsheet, di sana terjadi ribuan atau bahkan jutaan pengaksesan disk secara individual. Dengan demikian, memasukkan data berukuran 20megabyte (MB) ke dalam sektor-sektor berukuran 512 byte jelas akan memakan waktu dan menjadi tidak efisien.
- Untuk mengefisienkan pekerjaan, inilah yang dilakukan berbagai komponen dalam PC secara bahu-membahu.
- SOUND CARD
Sound card adalah Kartu suara. Suatu komponen yang terdapat dalam PCyang bertugas untuk menunjang fungsi sebagai pembangkit suara dalam PC.
Fungsi sound card ialah file menambahkan kemampuan pengolahansuara pada komputer serta mengatur komunikasi anata komputer denganpiranti audio seperti speaker dan microphones.
Fungsi sound card ialah file menambahkan kemampuan pengolahansuara pada komputer serta mengatur komunikasi anata komputer denganpiranti audio seperti speaker dan microphones.
Sound Card dilengkapi dengan berbagai port untuk menghubungkan piranti audio seperti: speaker, microphone, piranti midi serta joystick.
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
- Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melaluieksternal port , seperti USB atau FireWire
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarangsudah menggunakan Wavetable SynthesisSedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudahmeningkat dari 8 bit, kemudian 16 bit, dan sekarang sudah 24 bit, bahkan 32 bit.
- Processor
Kemarin saya menulis artikel Fungsi Processor, Memory, Motherboard dan Hard Disk dimana secara perumpamaan saya menjelaskan fungsi dari processor. Kali ini bukan perumpamaan lagi tetapi penjelasan lebih detil tentang fungsi perangkat keras processor. Jika Anda menodownload buku panduan teknisi komputer yang saya bagi gratis, penjelasan dalam artikel ini sudah ada disana. Namun tidak ada salahnya saya tulis kembali dalam artikel kali ini, siapa tahu anda yang baru membacanya disini.
Sebagaima telah umum diketahui bahwa Processor adalah otak dari sebuah komputer sering pula disebut sebagai CPU (Central Processing Unit). Karena bentuknya yang kecil maka ada juga yang menyebutnya Micro Processor.
Pada saat ini telah tersedia banyak macam CPU/Processor dipasaran. Kita mengenal Processor Intel P4, Processor Intel P4 LGA 775, Processor Intel Celeron, Processor AMD Athlon dll. Spesifikasi, kwalitas, kecepatan dan harganyapun berbeda-beda. Namun walaupun fungsi/tugasnya tetap sama yaitu ibarat dokter dalam suatu klinik atau sebagai otak dalam sebuah PC. Secara garis besar Processor terdiri dari tiga bagian utama yaitu :
• CU (Control Unit)
Bagian ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit ini mengatur lalulintas data dari memory utama untuk dieksekusi dan hasilnya dikirim kembali ke memory utama, untuk ditampilkan pada layar monitor, disimpan dalam hard disk atau output device yang lain.
• ALU (Arithmatic and Logical Unit)
Bagian ini bertugas untuk melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika). Tugasnya yang lain adalah mengambil keputusan dari suatu operasi logika sesuai perintah program. Jika kita sedang menjalankan suatu program aplikasi dan ada yang kurang beres, maka bagian inilah yang mengambil keputusan bahwa telah terjadi suatu kesalahan. Informasi ini diteruskan ke memory utama supaya dibuat pengumuman “EROR” pada layar monitor.
• Register
Adalah media penyimpanan yang kecil tetapi kecepatan akses yang sangat tinggi. Disinilah data dieksekusi/diproses sedangkan data-data yang lain masih antri menunggu di memory utama.
Catatan : pada prosessor socket 478 (pentium IV) kaki socket terletak pada prosessor sedangkan pada socket LGA 775 kaki socket terletak pada dudukan prosessor di mainboard.
Pada bagian inilah seluruh data yang diberikan oleh Input Device diolah dan selanjutnya diteruskan kepada Output Device. Seluruh unjuk kerja komputer amat bergantung pada komponen-komponen pada bagian ini.
Komponen-komponen Process Device adalah :
- Processor
Komponen kecil ini adalah inti dari sebuah komputer. Dalam komponen inilah seluruh perhitungan matematis yang amat rumit dilakukan. Singkat kata, kecepatan, kehandalan dan kompabilitas PC ditentukan oleh Processornya.
Processor dapat dibedakan dari perbedaan jumlah data bus-nya. Misalkan ada processor 8 bit, itu berarti processor tersebut memiliki 8 data bus.
Ada beberapa produsen processor untuk PC, seperti Intel, AMD, Cyrix dan Winchip IDT, namun dalam modul ini kita menggunakan standard processor keluaran Intel Corp.
Menurut perkembangannya, processor sampai saat ini telah mencapai 7 generasi dan masih terus berlanjut hingga saat ini. Perkembangan processor tersebut adalah :
- Generasi pertama
Pada generasi ini, Intel mengeluarkan CPU 16 bit pertamanya yaitu Processor 8086 (1978), namun terhambat oleh kendala harga, dimana perangkat keras 16 bit saat ini masih terlalu mahal, sehingga Intel merancang ulang processornya dan mengeluarkan Processor 8088 yang merupakan CPU 16 bit yang memiliki lebar bus 8 bit. PC pertama (1981) menggunakan Processor jenis ini
- Generasi Kedua
Pada generasi ini, Intel merilis Processor 80286 (1982) yang juga merupakan processor 16 bit namun memiliki kemampuan yang lebih, utamanya dalam penanganan perintah dan mode kerja baru “24 bit virtual address mode” yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke windows.
- Generasi Ketiga
Intel meluncurkan Processor 80386 DX pada tanggal 17 Oktober 1985 yang merupakan Processor 32 bit pertama. Pada generasi inilah procesor mampu bekerja secara multitasking .
- Generasi Keempat
Pada generasi ini, Intel mengeluarkan Processor 80486 DX (10 April 1989) yang mampu bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Intel juga mengeluarkan Processor 80486 SX yang merupakan chip yang tidak lengkap dengan dihilangkannya Math co-processor.
Produsen selain Intel juga mengluarkan beberapa jenis processor, misalnya Cyrix dan Texas Instruments mengeluarkan 486 SLC dan IBM mengeluarkan 486 SLC2
- Generasi Kelima
Pada generasi inilah, beberapa produsen Processor mulai berlomba mengeluarkan produk-produk terbaik mereka, diantaranya adalah :
- Intel
Pada tanggal 22 Maret 1993, Intel mengembangkan Pentium Classic (P54C), dimana processor ini mampu menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock (super scalar) yang sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Bus sistem juga mengalami perubahan besar, yaitu menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium: yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150 dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz (P100, P133, P166 dan P200)
Pada tanggal 8 Januari 1997, Intel memperkenalkan Processor type MMX (Multi Media Extension) atau P55C, dimana dalam processor tersebut ditambahkan 57 perintah integer baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit, yang menambah kemampuan CPU dalam penanganan aplikasi multimedia. Pentium yang menggunakan fasilitas ini adalah P200 MMX dan P233 MMX
- Cyrix
Cyrix 6×86 diperkenalkan pada 5 Februari 1996 dan merupakan tiruan pentium yang murah, namun terkenal dengan unjuk kerja yang buruk utamanya pada floating-point-nya
Pada tanggal 30 Mei 1997, Cyrix memperkenalkan 6×86 MX yang kemudian dikenal sebagai MII (M-two) yang kompatibel dengan Pentium MMX. Kecepatan Bus yang digunakan oleh Cyrix adalah 60 MHz (PR166), 66 MHz (PR200 dan PR300), 75 MHz (PR233 dan PR266), 83 MHz (PR333) dan 95 MHz (PR433 dan PR466)
- Advanced Micro Devices
Pentium-pentium AMD bersaing ketat dengan Intel, utamanya dari segi kecepatan dan harga. AMD menggunakan teknologi mereka sendiri sehingga processornya bukan merupakan clone atau tiruan dari Intel. Processor yang dikeluarkan oleh AMD adalah :
– AMD K5 yang menggunakan rating dari Pentium dan dapat disamakan dengan Pentium Classic (P54C) dari Intel. PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding.
– Pada tanggal 2 April 1997, AMD meluncurkan AMD K6 yang berunjuk kerja sedikit lebih baik dari Pentium MMX. Processor ini berisi 8,8 juta transistor
– Tanggal 28 Mei 1998, AMD memasarkan K6-2 yang memiliki plug-in 3D baru yang disebut dengan 3Dnow! Yang merupakan penambahan 21 perintah baru untuk mewujudkan unjuk kerja 3D yang jauh lebih baik.
Processor ini memiliki unjuk kerja yang amat bagus dan memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan Processor Intel pada spesifikasi yang sama.
Kecepatan bus yang digunakan pada processor ini adalah : 66 MHz (K6-2 266), 88 MHz (K6-2 266), 95 MHz (K6-2 333 dan K6-2 380), 100 MHz (K6-2 300, K6-2 350 dan K6-2 400)
- Generasi Keenam
Pada generasi ini, persaingan antar produsen Processor semakin hebat, dimana tiap-tiap Produsen terus menerus mengeluarkan inovasi dan produk terbaik mereka yang terus bersaing, baik dari segi kecepatan maupun harga
- Intel
Intel mengeluarkan beberapa jenis procesor pada generasi ini, antara lain :
- Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai pada tahun 1991 di Oregon dan diperenalkan pada 1 November 1995. Pentium Pro merupakan processor RISC murni dan dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Processor ini menggunakan Soket 8 pada Motherboard.
- Pentium II
Dengan nama sandi “Klamath”, Processor ini diperkenalkan 7 Mei 1997 dan menggunakan modul SECC (Single Edge Contact Catridge) yang lebih familiar dengan Soket 1. Pentium II tersedia dalam 233, 266, 300, 333, 400, 450 dan 500 MHz (dan terus berkembang dengan kecepatan yang lebih tinggi).
Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat yang besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat sebuah controller kecil (S82459AB) dan kipas pendingan dengan ukuran yang besar.
- Pentium II Celeron
Awal 1998, Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak. Maka Intel membuat merk CPU baru yang disebut Celeron. Processor ini sama dengan Pentium II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Processor ini dapat disebut Pentium II-SX. Catridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pada bus sistem 66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.
- Pentium II Celeron A : Mendocino
Type Processor ini, baik kecepatan maupun bentuknya, mirip dengan Pentium II. Yang membedakan adalah penambahan cache L2 sebesar 128 Kb didalam catridgenya, yang memberikan unjuk kerja yang amat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh.
- Pentium II Celeron PPGA : Soket 370
Processor ini menggunakan Soket 370 baru untuk celeron dan dikemas dalam Plastic Pin Grid Array (PPGA). Soket PPGA 370 terlihat seperti soket 7 tradisional dan memiliki 370 pin.
- Pentium II Xeon
Pada 26 Juli 1998, Intel mengenalkan catridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk penggunaan server dan pemakai high-end. Xeon menggunakan konektor baru yang disebut Slot Two. Perbedaan utama antara Xeon dan Pentium II lainnya adalah besar cache L2 yang terintegrasi dapat mencapat 2 Mb
- Pentium III – Katmai
Pada bulan Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan dengan perintah grafis (diantaranya 70 buah perintah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI) / Perintah baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti teknologi 3Dnow! AMD. KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Processor ini sangat mirip dengan pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemakaian Katmai dan SSE.
Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret 1999.
- AMD
Pada generasi ini, AMD mengenalkan AMD K6-3 yang merupakan K6 model 9 dengan nama sandi “Sharptooth,” yang mungkin mempunyai cache tiga tingkat. Kecepatan clock Processor ini adalah 400 MHz dan 450 MHz.
- Generasi Ketujuh
Pada generasi ini, pertarungan antara Processor-processor tercepat, utamanya antara Intel dan AMD semakin menghangat. Masing-masing produsen mengeluarkan Processor terbaik mereka.
- AMD
Processor AMD utama yang sangat menggemparkan, Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Athlon dapat mengungguli Pentium III pada frekwensi yang sama.
Athlon menggunakan Soket khusus (Slot A) dalam pemasangannya karena AMD tidak memiliki lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika controller datang dari Digital Equipment Corp. Spesifikasi Athlon adalah :
– Memiliki clock 600 MHz pada versi pertama
– Memiliki cache L2 mencapai 8 Mb (Minimum 512 Kb)
– Memiliki cache L1 sebesar 128 Kb
– Beirsi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9,3 Juta)
– Memiliki kecepatan ram hingga 200 MHz (Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian)
– Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah secara serentak (Pentium III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24)
– Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500 MHz (1 milyar perintah bilangan floating-point tiap detik) dengan 80 bit bilangan floating-point.
Athlon akan memberi persaingan Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan processor Xeon.
- Intel
Pada generasi ini, Intel berupaya keras untuk menghadang laju AMD dengan mengeluarkan Processor Pentium 4 dengan kecepatan minimal 3,06 GHz, dan terus berkembang sampai saat ini.
10. Lan card
Fungsi LAN Card ( Local Area Network )atau biasa di sebut Ethernet Card yaitu salah satu perangkat komputer yang bertugas sebagai penyambung komputer dengan komputer lainnya yang biasa disebut dengan jaringan computer.
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
- Penyiapan motherboard
- Memasang Prosessor
- Memasang heatsink
- Memasang Modul Memori
- memasang Motherboard pada Casing
- Memasang Power Supply
- Memasang Kabel Motherboard dan Casing
- Memasang Drive
- Memasang card Adapter
- Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenissocket
- Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
- Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
- Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
- Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
- Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
- Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
- Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
- Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
- Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
- Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
- sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
- Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
- Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
- Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
- Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
- Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
- Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
- Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
- HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
- Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
- Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
- Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
- Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
- Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
- Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
- Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
- Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
- Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
- Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
- Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
- Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
- Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
- Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
- Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
- Pasang sekerup penahan card ke casing
- Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
3.3 Pengujian setelah selesai merakit komputer
- Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
- Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
- Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
- Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
- Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. 1. Kerusakan, Bunyi Beep panjang berulang kali
Apabila indikasinya adalah bunyi beep panjang pada saat melakukan boot (hidupkan) komputer dan lampu power monitor serta lampu power CPU sudah dalam keadaan ON namun pada monitor tidak bisa menampilkan gambar atau tidak muncul apa-apa (blank screen), maka sudah dapat dipastikan bahwa ada masalah yang terjadi pada memori komputer (RAM). Atau Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang. Solusi untuk kerusakan ini yaitu sebagai berikut. Untuk mengatasi masalah seperti bunyi beep panjang tersebut maka perlu dilakukan pembongkaran CPU (Central Processing Unit) untuk membersihkan kuningan pada kepingmasalah yang terjadi pada memori komputer (RAM). Atau Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang. Solusi untuk kerusakan ini yaitu sebagai berikut. Untuk mengatasi masalah seperti bunyi beep panjang tersebut maka perlu dilakukan pembongkaran CPU (Central Processing Unit) untuk membersihkan kuningan pada keping memori atau dapat juga dengan mengganti memori lama dengan memori yang baru.
2. Kerusakan, Bunyi Beep panjang diikuti dengan bunyi pendek
Dari mendengar bunyi yang dihasilkan berupa bunyi beep panjang dan pendek serta pada monitor tidak menampilkan apa-apa, biasanya kerusakan terjadi pada display adapter, lebih sering disebut VGA card, baik .Solusinya yaitu apabila terjadi kerusakan pada VGA card maka tindakan penyelamatan adalah melakukan pembersihan pada VGA card tepatnya pada bagian kuningan yang terkoneksi ke mainboard apabila menggunakan VGA card Not Onboard. Apabila menggunakan VGA Card On Board maka caranya harus memasang sebuah VGA pengganti pada slot VGA yang tersedia baik pada slot PCI, AGP atu PCI Express.
Selain Itu, Untuk mengetahui jenis kerusakan atau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard pada saat pertama kali komputer dihidupkan.
Dengan mengenal bunyi beep pada tiap motherboard kita dapat mengetahui kerusakan atau masalah pada motherboard. Diantaranya :Mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :
– Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem Normal.
– Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM/ram atau terjadi short ram.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card/sering terjadi bila menggunakan vga onboard.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card,sering ditandai dengan tidak menyalanya lampu led pada keyboard.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM
– Bunyi beep panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang
– Bunyi beep pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply atau periksa kabel-kabel power supply.Mainboard dengan BIOS AMI :
– Tidak ada bunyi beep : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker internal.
– Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem normal.
– Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
– Bunyi beep pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
– Bunyi beep pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
– Bunyi beep pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
– Bunyi beep pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
– Bunyi beep pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
– Bunyi beep pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
– Bunyi beep pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
– Bunyi beep pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
– Bunyi beep pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.
Tipe AMI BIOS :
– 1x suara BEEP panjang
Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
– 2x
Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard.
– 3x
Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM.
– 4x
Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.
– 5x
Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya.
– 6x
Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda
– 7x
kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
– 8x
kesalahan baca/tulis memory display
– 9x
Kerusakan BIOS
– 10x
Kesalahan CMOS
– 11x
Kerusakan cache memoriSemua type Motherboard
– kalau ada Bunyi Beeb pendek 1 x , itu tandanya komputer baik-baik saja
– 2.kalau bunyi Beep… panjang 1x, masalah pada Hardisk.
– 3. Beep.. panjang 1x trus Beeb pndek 1x, Motherboardnya bermasalah.
– 4.Beeb.. panjang 1x terus Beeb pendek 2x, VGAnya bermasalah.
– 5. Beep Panjang 3x, Keyboardnya error
– 6.Beep, Beep (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya
– 7.Beep… Panjang terus2an, berarti ada masalah pada Memorinya.3. Kerusakan, Bunyi Seperti Detak Jarum Jam
Apabila terdengar bunyi seperti detak jarum jam dinding/jm weker namun terasa lebih keras dibandingkan dengan detak jarum jam, diperkirakan sudah terjadi masalah pada media penyimpan data (storage device) yaitu harddisk, namun komputer berjalan dengan baik hanya sedikit melambat.untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi yaitu dengan solusi berikut apabila kerusakan komputer dengan tanda-tanda seperti di atas, maka anda harus waspada terhadap data-data anda yang tersimpan di dalam harddisk karena tanda di atas menjukkan ada kerusakan pada harddisk komputer anda, segeralah melakukan back up data anda ke media lain seperti hard disk lain atau ke cd (compact disk).
3.4 menerapkan konfigurasi bios
baik kali ini saya akan menjelaskan tentang konfigurasi Bios,, disini saya akan coba menerangkan Cara seeting Konfigurasi Bios, yuk kita langsung ke TKP. Sebelum anda instal windows, terlebih dahulu mengatur BIOS ( Basic Input Output Sistem) adapun cara pengaturan BIOS telah saya buat sedemikian rupa agar anda lebih mudah mengerti, saya tampilkan gambar agar mempermudah anda dan lebih cepat memahaminya, silahkan ikuti kk ikuti langkah-langkah BIOS ini :)
Langkah ke 1. Tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer anda. PC akan segera melakukan proses booting.
Langkah ke 2. Segera menekan tombol (DELETE) pada keyboard untuk masuk kemenu BIOS/CMOS setup
Langkah ke 3. Anda akan masuk BIOS, hal pertama yang harus anda lakukan adalah men-seetting waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu (main).system Time). untuk mengubahnya gunakan tombol (+)(-) dan tombol (Tab)pada keyboard anda
Langkah ke 4. Selanjutnya dengan cara yang sama, ubahlah tgl pada sistem komputer anda, melalui system (date).
Langkah ke 5. Setelah men-seetting waktu dan tanggal dari sistem, jika mau anda juga dapat memasang pasword bios agar agar orang lain tidak dapat mendapat mengubah setelan Bios yang anda buat, caranya pilih "SUPERVISOR PASWWORD" , lalu tekan tobol(+) pada keyboard, selanjutnya masukan pasword anda books Enter pasword, lalu klik (Enter). masukan kembali paswword anda pada boks confirm pasword, kemudian klik kembali enter, sekarang status opsi supervisor pass word sudah menjadi enabled.
Langkah ke 6. Bila PC anda dipakai beramai-ramai, anda juga bisa men setting user pasword untuk masing-masing pengguna. manfaatkan saja menu (user pasword). cara pengaturannya sama saja seperti pengaturan pada supervisor pasword
Langkah 7 sekarang bukalah menu (Advanced)dengan menekan tombol (++)( arah anah kekanan) pada keyboard anda, lau pilih ( lau pilih [ device konfiguration] kemudian [enter]
Langkah 8 Disini anda dapat menggunakan fitur on board, pada mother board,anda. misalnya, bila anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on board, ubahlah opsi on [on-board AC97 Audio controller] dan [on board AC97] modem controller] menjadi disabled] dengan menekan tombol [+] pada keyboard anda, selanjutya klick [ESC] untuk kembali ke menu [advanced]
Langkah 9 Sekarang pilih opsi [OCI Configuration] lau tekan enter, kemudian agar slot USB anda berfungsi, set opsi [USB function] menjadi [Enabled]. Jika belum anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+] jika sudah kembali ke menu [advanced] dengan menekan tombol [ESC]
Langkah 10 Selanjutnya dengan menu [boot]
Untuk memudahkan sistem penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubah pengaturan boot dari PC. Kemudian set CDROOM sebagai boot device pertama, atau jika anda ingin melakukan penginstalan dari "flasdisk" ganti CDROOM dengan nama flasdisk.
Kemudian Hardisk sebagai boot device ke-2, dan Floopy Boot device ke-3 (Disable jika anda tidak memilihnya). dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunannya agar setiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROOM dlu, baru kemudian hardisk dan Floopy.
Langkah 11 Masukan CD instalasi windows XP ke cd-room drive, setelah itu pilih menu [exit],[exit saving change] untuk keluar dari Bios dan menyimpan pengaturan yang anda buat tadi. Selanjutnya komputer akan restart. dan jika tadi anda mengaktifkan user password, maka akan muncul user password. isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan prosees Booting. selesai. untuk cara penginstalan windows7 dan XP akan segera saya share
FUNSI BIOS
Fungsi Bios
1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Jenis BIOS yang saat ini sangat banyak digunakan adalah:
- AWARD BIOS
- AMI BIOS
- Phoenix BIOS
Untuk masuk pada menu BIOS ada berbagai macam cara tergantung dari BIOS yang anda gunakan. Untuk Award dan Ami umumnya menggunakan tombol Delete pada saat pertama kali komputer di nyalakan.
Standard CMOS setup screen termasuk parameter operasi dasar yang perlu untuk di-set agar system bekerja dg baik.
Date
Disini anda dapat mengatur tanggal yang sesuai untuk real time clock (mm:dd:yy) atau (bulan:tanggal:tahun). Pengubahan tanggal juga terkadang dapat dilakukan untuk menghindari aktifnya suatu virus pada tanggal tertentu.
Disini anda dapat mengatur tanggal yang sesuai untuk real time clock (mm:dd:yy) atau (bulan:tanggal:tahun). Pengubahan tanggal juga terkadang dapat dilakukan untuk menghindari aktifnya suatu virus pada tanggal tertentu.
Time
Digunakan untuk pengisian waktu yang tepat (real time clock). Sebuah real time clock yang salah penyetingannya dapat juga menimbulkan masalah, misalnya jika real time clock itu diminta oleh sebuah online-banking-software sebagai kriteria plausibilitas (kewajaran). Rumus untuk memasukkan tanggal (hh:mm:ss) atau (jam:menit:detik).
Digunakan untuk pengisian waktu yang tepat (real time clock). Sebuah real time clock yang salah penyetingannya dapat juga menimbulkan masalah, misalnya jika real time clock itu diminta oleh sebuah online-banking-software sebagai kriteria plausibilitas (kewajaran). Rumus untuk memasukkan tanggal (hh:mm:ss) atau (jam:menit:detik).
Harddisk
Digunakan untuk mengubah setting untuk harddisk. Semua chanel IDE dapat dikonfigurasikan di sini, mulai dari primary master, primary slave, secondary master, secondary slave. Kolom “type” digunakan untuk menentukan parameter harddisk. BIOS sudah mempunyai 46 konfigurasi yang sudah tersimpan. Pilihan “none” berarti tidak ada harddisk yang terpasang. “Auto” berarti membuat BIOS melakukan autodeteksi ketika proses booting dilakukan. Pilihan “user” akan memberikan keleluasaan untuk mengubah parameter harddisk secara manual.
Digunakan untuk mengubah setting untuk harddisk. Semua chanel IDE dapat dikonfigurasikan di sini, mulai dari primary master, primary slave, secondary master, secondary slave. Kolom “type” digunakan untuk menentukan parameter harddisk. BIOS sudah mempunyai 46 konfigurasi yang sudah tersimpan. Pilihan “none” berarti tidak ada harddisk yang terpasang. “Auto” berarti membuat BIOS melakukan autodeteksi ketika proses booting dilakukan. Pilihan “user” akan memberikan keleluasaan untuk mengubah parameter harddisk secara manual.
Drive A, drive B
Bagian ini dapat digunakan untuk mengkonfigurasikan floppy disk yang anda gunakan. Pilihan yang ada akan menentukan ukuran dan kapasitas yang digunakan. Ukuran yang tersedia adalah 3,5” dan 5,25” sedangkan kapasitasnya bervariasi mulai dari 360K, 720K, 1,2M sampai 2.88M. Pilihlah “none” jika tidak ada drive yang terpasang.
Bagian ini dapat digunakan untuk mengkonfigurasikan floppy disk yang anda gunakan. Pilihan yang ada akan menentukan ukuran dan kapasitas yang digunakan. Ukuran yang tersedia adalah 3,5” dan 5,25” sedangkan kapasitasnya bervariasi mulai dari 360K, 720K, 1,2M sampai 2.88M. Pilihlah “none” jika tidak ada drive yang terpasang.
Video
Setting ini berhubungan dengan jenis kartu grafik, untuk kartu dengan resulusi tinggi pilih “EGA/VGA”. Pilihan lain yang ada adalah CGA40, CGA80 atau MONO.
Setting ini berhubungan dengan jenis kartu grafik, untuk kartu dengan resulusi tinggi pilih “EGA/VGA”. Pilihan lain yang ada adalah CGA40, CGA80 atau MONO.
Halt on
Menentukan apa yang menyebabkan PC anda akan berhenti bekerja (halt). Pilihan “all errors” merupakan pilihan yang biasa digunakan dan akan menyebabkan PC anda berhenti jika terjadi kesalahan disegala komponen. Pilihan “All, But Keyboard” akan mengabaikan kesalahan akibat keyboard. Pilihan yang lain adalah “No Errors”, ”All, But Disk”, ”All, But Disk/Key”.
Menentukan apa yang menyebabkan PC anda akan berhenti bekerja (halt). Pilihan “all errors” merupakan pilihan yang biasa digunakan dan akan menyebabkan PC anda berhenti jika terjadi kesalahan disegala komponen. Pilihan “All, But Keyboard” akan mengabaikan kesalahan akibat keyboard. Pilihan yang lain adalah “No Errors”, ”All, But Disk”, ”All, But Disk/Key”.
Memory
Ini adalah bagian informasi memori yang terpasang pada PC anda. Base memory umumnya berukuran 640KB, sisanya akan menjadi Extended Memory. Jika ditambahkan dengan Other Memory akan menghasilkan total memory yang terpasang dan ditampilkan pada bagian “Total Memory”.
Ini adalah bagian informasi memori yang terpasang pada PC anda. Base memory umumnya berukuran 640KB, sisanya akan menjadi Extended Memory. Jika ditambahkan dengan Other Memory akan menghasilkan total memory yang terpasang dan ditampilkan pada bagian “Total Memory”.
[BIOS Feature Setup]
BIOS features setup ini adalah tipikal yang umum untuk semua jenis PC
Item-item yang tersedia untuk memasuki konfigurasi data secara umum ditemui dalam layar ini adalah:
Virus Warning
Digunakan untuk mencegah terjadinya penulisan ke tabel partisi harddisk, hal ini biasa dilakukan oleh virus untuk memperbanyak dirinya. Pilihan “Disabled” digunakan untuk mencegah terjadinya virus pada saat ketika melakukan instalasi. Pada keadaan “Enabled” ketika akan ada penulisan ke tabel partisi maka akan ditampilkan pesan dalam bentuk mode teks.
Digunakan untuk mencegah terjadinya penulisan ke tabel partisi harddisk, hal ini biasa dilakukan oleh virus untuk memperbanyak dirinya. Pilihan “Disabled” digunakan untuk mencegah terjadinya virus pada saat ketika melakukan instalasi. Pada keadaan “Enabled” ketika akan ada penulisan ke tabel partisi maka akan ditampilkan pesan dalam bentuk mode teks.
CPU Internal Cache
Digunakan untuk meng-enable/disable CPU Internal Cache.
Digunakan untuk meng-enable/disable CPU Internal Cache.
External Cache
Digunakan untuk meng-enable-disable CPU External Cache.
Digunakan untuk meng-enable-disable CPU External Cache.
Quick Power On Self Test
Proses Power On Self Test (POST) adalah proses pemeriksaan komponen-komponen PC pada saat komputer cold boot.
Proses Power On Self Test (POST) adalah proses pemeriksaan komponen-komponen PC pada saat komputer cold boot.
Boot Sequence
Digunakan untuk menetukan urutan proses booting yang akan dilakukan. Jika anda hanya akan booting dari harddsik pilihlah “C,A,SCSI” atau “C Only”
Digunakan untuk menetukan urutan proses booting yang akan dilakukan. Jika anda hanya akan booting dari harddsik pilihlah “C,A,SCSI” atau “C Only”
Swap Floppy Device
Dapat digunakan untuk menukar posisi drive A dan drive B. jika anda buat menjadi “Enabled” maka drive A akan menjadi drive B dan sebaliknya.
Dapat digunakan untuk menukar posisi drive A dan drive B. jika anda buat menjadi “Enabled” maka drive A akan menjadi drive B dan sebaliknya.
Boot Up Floppy Seek
Apabila pilihan ini berada diposisi “Enabled” maka pada saat booting BIOS akan mencari tahu apakah yang dipergunakan adalah floppy drive 40 track yang lama atau 80 track yang baru dengan cara menggerakkan head-nya ke suatau track 40. Buatlah menjadi “Disabled” untuk mempercepat booting.
Floppy Disk Access Control
Pilihan ini digunakan untuk menentukan hak akses yang diberikan ke floppy disk. Pilihan “Read Only” akan menyebabkan floppy anda hanya dapat dibaca tanpa bisa ditulis. Dan pilihan “R/W” normal dapat dibaca dan ditulis.
Apabila pilihan ini berada diposisi “Enabled” maka pada saat booting BIOS akan mencari tahu apakah yang dipergunakan adalah floppy drive 40 track yang lama atau 80 track yang baru dengan cara menggerakkan head-nya ke suatau track 40. Buatlah menjadi “Disabled” untuk mempercepat booting.
Floppy Disk Access Control
Pilihan ini digunakan untuk menentukan hak akses yang diberikan ke floppy disk. Pilihan “Read Only” akan menyebabkan floppy anda hanya dapat dibaca tanpa bisa ditulis. Dan pilihan “R/W” normal dapat dibaca dan ditulis.
Boot Up Numlock status
Apabila dibuat “enabled” maka bios akan mengaktifkan fungsi numlock pada extended At-keyboard pada saat booting. Dengan demikian maka blok tombol yang ada di sebelah kanan akan bekerja sebagai tombol angka dan bukan tombol kursor.
Boot Up System Speed
Menentukan keadaan PC ketika boot up jika pilihan ini tidak ada maka keadaannya adalah “high”. Kondisi “low” digunakan untuk memperlambat PC.
Apabila dibuat “enabled” maka bios akan mengaktifkan fungsi numlock pada extended At-keyboard pada saat booting. Dengan demikian maka blok tombol yang ada di sebelah kanan akan bekerja sebagai tombol angka dan bukan tombol kursor.
Boot Up System Speed
Menentukan keadaan PC ketika boot up jika pilihan ini tidak ada maka keadaannya adalah “high”. Kondisi “low” digunakan untuk memperlambat PC.
Gate A20 Option
Menentukan keadaan dari jalur A20 (address bus, jalur nomor 20). “Normal” merupakan metode yang telah lama digunakan dengan menggunakan keyboard controler sedangkan “Fast” adalah metode yang berlaku sekarang ini dan lebih cepat dengan menggunakan chipset.
Menentukan keadaan dari jalur A20 (address bus, jalur nomor 20). “Normal” merupakan metode yang telah lama digunakan dengan menggunakan keyboard controler sedangkan “Fast” adalah metode yang berlaku sekarang ini dan lebih cepat dengan menggunakan chipset.
Typematic Rate Setting
Apabila dibuat “Enabled” maka pilihan-pilihannya yaitu “Typematic Rate (Chars/sec)” dan Typematic Delay (msec).
Apabila dibuat “Enabled” maka pilihan-pilihannya yaitu “Typematic Rate (Chars/sec)” dan Typematic Delay (msec).
Security Option
Digunakan untuk menggunakan kapan password akan ditanyakan. Pilihan Setup akan menyebabkan password akan ditanyakan ketika BIOS Setup dijalankan. Sedangkan pilihan sistem akan menyebabkan password akan ditanyakan setiap kali PC melakukan booting.
Digunakan untuk menggunakan kapan password akan ditanyakan. Pilihan Setup akan menyebabkan password akan ditanyakan ketika BIOS Setup dijalankan. Sedangkan pilihan sistem akan menyebabkan password akan ditanyakan setiap kali PC melakukan booting.
PS/2 Mouse Function Control
Apabila dibuat menjadi auto maka pada saat booting BIOS akan mencari sebuah PS/2 Mouse. Apabila PS/2 Mouse tidak dapat ditemukan maka IRQ 12 akan dibebaskan untuk komponen lain yang memerlukan. Dengan “Disabled” maka tidak akan dilakukkan pengecekan.
Apabila dibuat menjadi auto maka pada saat booting BIOS akan mencari sebuah PS/2 Mouse. Apabila PS/2 Mouse tidak dapat ditemukan maka IRQ 12 akan dibebaskan untuk komponen lain yang memerlukan. Dengan “Disabled” maka tidak akan dilakukkan pengecekan.
PCI/VGA Palette Snoop
Pilihan standart adalah “Disabled”. Tapi jika anda menggunakan MPEG Card pada slot ISA dan mengalami kesalahan pada palet warna maka ubahlah menjadi “Enabled”.
Pilihan standart adalah “Disabled”. Tapi jika anda menggunakan MPEG Card pada slot ISA dan mengalami kesalahan pada palet warna maka ubahlah menjadi “Enabled”.
OS Selector for DRAM > 64 MB
Jika anda menggunakan OS/2 Warp dan memiliki memory lebih dari 64 MB maka ubahlah menjadi “Enabled”. Dan sebaliknya ubah menjadi “Disabled”.
Jika anda menggunakan OS/2 Warp dan memiliki memory lebih dari 64 MB maka ubahlah menjadi “Enabled”. Dan sebaliknya ubah menjadi “Disabled”.
System/Video BIOS Shadow
Pada keadaan “Enabled” maka isi ROM BIOS sistem dan video yang lambat akan dishadow dan disalin ke RAM yang lebih cepat sehingga akses ke BIOS menjadi lebih cepat.
Pada keadaan “Enabled” maka isi ROM BIOS sistem dan video yang lambat akan dishadow dan disalin ke RAM yang lebih cepat sehingga akses ke BIOS menjadi lebih cepat.
HDD S.M.A.R.T Capability
Digunakan untuk mengaktifkan fasilitas SMART pada hardisk anda. SMART adalah singkatan dari Self Monitoring, Analysis and Reforting Technology.
Digunakan untuk mengaktifkan fasilitas SMART pada hardisk anda. SMART adalah singkatan dari Self Monitoring, Analysis and Reforting Technology.
Chipset Feature Setup berisi:
- Auto Configuration
- DRAM Speed Selection
Di sini akan ditentukan kecepatan dari memory yang dipergunakan untuk FPM (Fast page Mode) dan EDO DRAM (Extended Data-Out). Waktu yang biasa digunakan adalah “60ns” dan “70ns”.
- System/Video BIOS Cacheable
Jika dibuat “Enabled” maka BIOS yang telah dishadow ke RAM dapat di chace-memory. Pilihan “Enabled” akan meningkatkan kecepatan system.
- 8/16 Bit I/O Recovery Time
Di sini anda dapat mengatur beberapa banyak siklus yang digunakan untuk menunggu antara akses-akses yang akan dilakukan melalui Bus ISA.
Power Management
Disini anda dapat mematikan (“Disabled”) atau menyalakan seluruh pilihan untuk penghematan energi. Jika anda aktifkan anda dapat menggunakan dua konfigurasi yang sudah diberikan , yaitu : “Max Saving” dan “Min Saving” sedangkan pilihan “User Define” digunakan untuk melakukan konfigurasi Power Management secara manual dengan mengubah beberapa pilihan lain.
PM Control by APM
Apabila anda menggunakan sebuah sistem operasi yang disertai dengan Advanced Power management seperti Windows 95.
Video Off Method
Disini tersedia bermacam-macam setting bagaiman monitor harus dimatikan. Pada pilihan “Blank Screen” hanya akan dikirim tampilan kosong ke monitor. Pilihan “VH-Sync+Blank” akan turut mematikan signal-signal sinkronisasi. Pilihan “DPMS Support” menentukan bahwa display adapter dam monitor diarahkan pada VESA Display Power Management Signaling.
Modem use IRQ
Disini dapat ditentukan IRQ yang digunakan oleh modem yang ada. Jika IRQ ini aktif akan “membangunkan” PC untuk menerima faksmili atau kiriman data.
Doze/Stand By/Suspend Mode
Setting ini digunakan untuk mengatur lamanya waktu yang diberikan bagi PC dalam keadaan aktif sebelum memasuki mode-mode yang ada. Pada mode Doze hanya processor dan harddisk yang dimatikan, mode Stand By mematikan harddisk dan monitor sedangkan mode Suspend akan mematikan semua komponen.
HDD Power Down
Menentukan berapa lama yang diberikan bagi harddisk untuk tidak bekerja sebelum dimatikan oleh BIOS secara software. Beberapa harddisk lama mengalami masalah jika bagian ini diaktifkan karena setelah “tidur” harddisk tersebut tidak bisa bangun secara software.
Wake Up Event in Doze & Standby
Berisi daftar IRQ yang dapat membangunkan PC mode Doze atau StandBy. IRQ-IRQ ini biasanya berhubungan dengan hardware tertentu, misalnya IRQ 4 untuk mouse, 14 dan 15 untuk hardisk. Dalam versi-versi BIOS yang lebih baru dikenal dengan istilah Reload Global Timer Events.
Power Down & Resume Events
Didalam daftar yang kedua ini semua komponen ditandai dengan “on” yang akan membangunkan komputer dari dalam suspend mode.
VGA-Active Monitor
Apabila pilihan ini berada pada “Enabled” maka aktivitas display adapter akan membangunkan sistem ketika berada dalam mode Stand by
CPU Fan Off in Suspend
Apabila diposisikan pada ”Enabled” maka BIOS akan mematikan kipas prosesor ketika berada pada mode suspend. Tapi kipas prosesor yang digunakan harus mengambil power dari konektor khusus di mother board dan tidak langsung dari konektor power supply.
Resume by Ring
Apabila pilihan ini berada pada posisi “Enabled” dan saluran ring-indicator dari interface serial menunjukkan adanya panggilan masuk pada modem, maka PC akan dibangunkan dari dalam mode penghematan energi.
IRQ 8 Clock event/IRQ 8 Break Suspend.
Jika anda memposisikan setting ini pada “Enabled” , maka real time clock dapat membangunkan komputer dari dalam mode suspend; karena IRQ 8 adalah interrupt dari real time clock (RTC).
3.5 INSTALASI SISTEM OPERASI
a. Fungsi Dasar
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna.
Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya.
Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
b. Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan = membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien = penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi artinya sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem yang baru.
c. Sejarah Sistem Operasi
Sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan dibagi kedalam empat generasi yaitu :
Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain.
d. Jenis-jenis Sistem operasi
Seperti telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain : POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian banyaksistem operasi ada sistem operasi yang interface (kontak) dengan user (pengguna) yaitu menggunakan TEXT (DOS, POSIX, LINUX), ada juga yang kontaknya dengan pengguna menggunakan GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI).
Sistem operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan sistem dengan perintah-perintah yang berupa text. Lain halnya dengan sistem operasi berbasis GUI, pada sistem ini user dapat berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar/ simbol-simbol, dan tentu hal ini akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Itulah sebabnya mengapa sistem operasi yang berbasis GUI seringkali disebut “User Friendly” .
Pada modul ini pembahasan akan terfokus pada sistem operasi berbasis GUI dan akan dipilih MS Windows 98. Pemilihan ini tentu mempunyai alasan, diantaranya telah digunakan secara luas di berbagai kalangan, tanpa mensyaratkan komputer yang sangat canggih (minimal 486 atau 66 MHz), mudah dalam pengoperasiannya, kestabilan sistem cukup baik, serta mampu mengcover perkembangan teknologi (hardware/software).
2.2 Melaksanakan Instalasi Software sesuai installation Manual
Setelah Komputer selesai di rakit tahapan berikutnya adalah menginstalasi sistem operasi. Sistem operasi yang akan dipergunakan adalah sistem operasi Windows XP Profesional Sebagai persiapan maka siapkan CD Instalasi Windows XP Profesional yang lengkap dengan serialnya.
Untuk Instalasinya maka ikuti langkah berikut:
1. Atur Boot sequence pada BIOS dan CD ROM di tempatkan di posisi pertama.
2. Masukan CD Instalasi Windows
3. Lakukan booting ulang
4. Setelah booting berhasil maka akan muncul tampilan dibawah ini, lalu tekan tombol sembarang ( Space bar saja) sehingga proses instalsi akan segera dimulai
5. Proses instalasi Windows XP pun segera mulai. Dalam beberapa saat setelah booting, layar monitor akan menampilkan pesan “Welcome to Setup”. Tekan [Enter] pada keyboard.
6. Muncul tampilan Licensing Agreement yang harus setujui. Tekan [PageDown] untuk ke halaman berikutnya, dan [PageUp] untuk mundur ke halaman sebelumnya. Jika setuju, tekan [F8].
7. Layar selanjutnya akan menampilkan keterangan tentang kapasitas hard disk. Untuk membagi-baginya menjadi beberapa partisi, tekan [C]. Dan untuk langsung ke proses instalasi, tekan [Enter].
8. Setelah partisi terbentuk, proses berikutnya adalah memformat hard disk. XP memiliki kemampuan untuk melakukannya secara otomatis. Pilih format partisi dengan sistem file NTFS yang normal (tanpa tambahan “Quick”), lalu [Enter]. Selama format berlangsung akan muncul progress-nya, begitu juga saat proses setup sampai pada penyalinan file ke folder instalasi Windows. Proses ini memerlukan waktu beberapa menit.
9. Setelah proses copy selesai, harus me-restart PC. Namun sebelumnya cek terlebih dahulu floppy drive, apakah terdapat disket di dalamnya atau tidak. Jika ada, keluarkan terlebih dahulu disket tersebut, karena bisa mengganggu proses booting. Setelah itu tekan [Enter] untuk mulai me-restart PC.
10. Mulai masuk ke proses instalasi XP, yang secara otomatis akan menginstal juga berbagai driver untuk perangkat yang ada di PC. Jadi tidak perlu lagi menginstal driverdari tiap perangkat tersebut.
11. Muncul tampilan di bawah maka memulai instalasi, setelah itu muncul bok Regional and Language Options untuk memilih lokasi (negara) dan bahasa yang digunakan. Klik [Customize] untuk mengubahnya dan sesudahnya klik [Next >]. Isi nama dan klik [Next >].
12. Berikutnya, masukkan nomor serial (CD key) Windows XP ke kotak yang tersedia. Angka-angka tersebut bisa lihat pada label stiker kuning di bagian belakang kemasan CD. Lalu klik [Next >].
13. Isikan nama komputer dan tentukan password administrator. Ulangi passwordtersebut untuk konfirmasi. Selanjutnya klik [Next >].
14. Muncul bok Date and Time Setting,. lalu cocokkan tanggal dan jamnya, serta pilih time zone.Klik [Next >] lagi.
15. Selanjutnya instalasi dilanjutkan kembali
16. Muncul bok Networking Setting, pilih Typical setting untuk pengaturan dilakukan untuk pengaturan dilakukan kemudian, dan pilih Custom Setting untuk pengaturan secara rinci.
17. Muncul bok Workgroup and computer Domain, Masukan nama workgroup, lalu pilih Next. Lalu instalasi akan di lanjutkan sampai dengan selesai lalu akan melakukan restart.
18. Masukkan user administrator untuk login. Setelah desktop XP terbuka, bisa mengikuti Windows XP Tour untuk lebih mengenal berbagai fitur menarik dalam sistem operasi tersebut.
19. Instalasi Selesai
3.6 Pengertian Driver dan Fungsi Driver pada Komputer
pengertian driver dan fungsi driver komputer
Bagi kamu yang masih pemula mungkin pernah menancapkan suatu perangkat keras tertentu pada komputer misalnya printer atau scanner atau modem pada USB, setelah ditancapkan tiba tiba muncul jendala yang berisi tulisan “welcome to the found new hardware wizard”, lalu karena bingung dan tidak mengerti apa maksudnya itu kamu langsung menekan tombol cancel dan alhasil pada pojok kanan bawah akan muncul pemberitahuan seperti gambar dibawah ini yaitu “a problem occured during hardware installation. Your new hardware might not work properly”.
pengertian driver dan fungsi driver komputer
Mengapa hal diatas bisa terjadi ? jawabnya karena kamu belum melakukan instalasi driver pada komputer sesuai dengan perangkat yang kamu tancapkan tadi.
Sebenarnya apa sih driver itu? apa pengertian driver dan apa fungsi driver itu pada komputer ? Pengertian driver atau device driver dalam bahasa Indonesia adalah pengendali perangkat kertas, driver merupakan istilah teknologi informasi yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras.
Perlu diketahui bahwa sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa adanya driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam ruangan pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi. Adalah tugas pengguna yang harus menyuplai dan memasukkan driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya menyediakan layanan penanganan interupsi perangkat keras yang dibutuhkan oleh perangkat keras.
perlu diketahui juga perangkat keras komputer umumnya membutuhkan abstraksi. Perangkat yang sama saja mungkin dapat berbeda. Para pembuat perangkat keras merilis model-model baru yang menyediakan reliabilitas yang lebih baik atau performa yang lebih tinggi. Model baru tersebut seringnya dikontrol secara berbeda dari model yang sebelumnya. Komputer dan sistem operasi komputer tidak dapat diharapkan untuk mengetahui bagaimana cara kerja perangkat tersebut, apalagi jika memang terdapat banyak perangkat, baik itu untuk saat ini maupun untuk masa yang akan datang.
pengertian driver dan fungsi driver komputer
Untuk menyelesaikan masalah seperti ini, sistem operasi pun membuat sebuah spesifikasi tentang bagaimana setiap perangkat dapat diatur oleh sistem operasi. Device driver, dibuat dengan tujuan untuk mentranslasikan fungsi-fungsi sistem operasi ke dalam perintah yang dimiliki oleh perangkat yang bersangkutan. Secara teoritis, sebuah perangkat yang baru, yang umumnya dikontrol dengan menggunakan cara yang baru dapat bekerja dengan normal jika memang terdapat device driver yang cocok. Driver yang baru ini akan menjamin bahwa perangkat yang bersangkutan dapat beroperasi seperti biasa dari sudut pandang sistem operasi.
semoga artikel tentang pengertian driver dan fungsi driver diatas bisa bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan.
referensi id.wikipedia.org
Driver Device
" Driver device adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam ruangan pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi. Adalah tugas pengguna yang harus menyuplai dan memasukkan driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya menyediakan layanan penanganan interupsi perangkat keras yang dibutuhkan oleh perangkat keras. " diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Device_driver .
Dalam sebuah sistem operasi terkadang ada sebuah hardware yang tidak berfungsi bukan karena rusak tapi karena belum adanya driver yang menghubungkan perangkat lunak komputer dengan perangkat keras,untuk pengertian driver silakan melihat kutipan di atas. Driver sendiri biasanya di sediakan oleh pembuat perangkat keras tersebut,akan tetapi sistem opersai juga bisa mengenali driver perangkat keras jadi tidak perlu melakukan instalasi perangkat keras. untuk perangkat keras yang belum bisa di gunakan karena permasalahan driver bisa mendownload driver di website pembuat driver. atau bisa juga ke website yang menyediakan berbagai driver dari berbagai manufacture motherboard atau perangkat keras. daftar penyedia driver :
Cara Install dan Update Driver pada PC atau Laptop
Seperti kita ketahui, Update Driver memang sangat berguna untuk memperbaiki kinerja dari hardware di komputer/laptop kita. Windows XP, Windows dan Windows 7 mempunyai proses update driver yang berbeda, nah di Windows 7 langkah update driver ini sedikit lebih mudah.Kenapa harus update driver? Driver sangat berguna agar Windows atau sistem operasi yang kita pakai di laptop bisa berkomunikasi dengan periperal atau hardware di laptop kita. Dengan mengupdate driver, kita bisa lebih mengoptimalkan kinerja dari hardware tersebut.
Pengertian Driver
Driver adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi.
Jenis Komponen Driver
Driver dibagi berdasar kegunaannya adalah :
Driver audio : komponen yang berhubungan dengan audio atau suara
Driver Bios : komponen yang berhubungan dengan motherboard
Driver Chipset : komponen yang berhubungan dengan komponen chip pada motherboard
Driver Graphics : komponen yang berhubungan dengan visual
Driver Keyboard : komponen yang berhubungan dengan keyboard
Driver Mouse : komponen yang berhubungan dengan mouse
Driver Storage : komponen yang berhubungan dengan alat penyimpan data
Driver Webcam : komponen yang berhubungan dengan kamera
Driver Network : komponen yang berhubungan dengan jaringan
Cara Install Driver Pada Komputer
Bagi kamu yang masih pemula mungkin pernah menancapkan suatu perangkat keras tertentu pada komputer misalnya printer atau scanner atau modem pada USB, setelah ditancapkan tiba tiba muncul jendala yang berisi tulisan “welcome to the found new hardware wizard”, lalu karena bingung dan tidak mengerti apa maksudnya itu kamu langsung menekan tombol cancel dan alhasil pada pojok kanan bawah akan muncul pemberitahuan seperti gambar dibawah ini yaitu “a problem occured during hardware installation. Your new hardware might not work properly”.
pengertian driver dan fungsi driver komputer
Mengapa hal diatas bisa terjadi ? jawabnya karena kamu belum melakukan instalasi driver pada komputer sesuai dengan perangkat yang kamu tancapkan tadi.
Sebenarnya apa sih driver itu? apa pengertian driver dan apa fungsi driver itu pada komputer ? Pengertian driver atau device driver dalam bahasa Indonesia adalah pengendali perangkat kertas, driver merupakan istilah teknologi informasi yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras.
Perlu diketahui bahwa sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa adanya driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam ruangan pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi. Adalah tugas pengguna yang harus menyuplai dan memasukkan driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya menyediakan layanan penanganan interupsi perangkat keras yang dibutuhkan oleh perangkat keras.
perlu diketahui juga perangkat keras komputer umumnya membutuhkan abstraksi. Perangkat yang sama saja mungkin dapat berbeda. Para pembuat perangkat keras merilis model-model baru yang menyediakan reliabilitas yang lebih baik atau performa yang lebih tinggi. Model baru tersebut seringnya dikontrol secara berbeda dari model yang sebelumnya. Komputer dan sistem operasi komputer tidak dapat diharapkan untuk mengetahui bagaimana cara kerja perangkat tersebut, apalagi jika memang terdapat banyak perangkat, baik itu untuk saat ini maupun untuk masa yang akan datang.
pengertian driver dan fungsi driver komputer
Untuk menyelesaikan masalah seperti ini, sistem operasi pun membuat sebuah spesifikasi tentang bagaimana setiap perangkat dapat diatur oleh sistem operasi. Device driver, dibuat dengan tujuan untuk mentranslasikan fungsi-fungsi sistem operasi ke dalam perintah yang dimiliki oleh perangkat yang bersangkutan. Secara teoritis, sebuah perangkat yang baru, yang umumnya dikontrol dengan menggunakan cara yang baru dapat bekerja dengan normal jika memang terdapat device driver yang cocok. Driver yang baru ini akan menjamin bahwa perangkat yang bersangkutan dapat beroperasi seperti biasa dari sudut pandang sistem operasi.
semoga artikel tentang pengertian driver dan fungsi driver diatas bisa bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan.
referensi id.wikipedia.org
Driver Device
" Driver device adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam ruangan pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi. Adalah tugas pengguna yang harus menyuplai dan memasukkan driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya menyediakan layanan penanganan interupsi perangkat keras yang dibutuhkan oleh perangkat keras. " diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Device_driver .
Dalam sebuah sistem operasi terkadang ada sebuah hardware yang tidak berfungsi bukan karena rusak tapi karena belum adanya driver yang menghubungkan perangkat lunak komputer dengan perangkat keras,untuk pengertian driver silakan melihat kutipan di atas. Driver sendiri biasanya di sediakan oleh pembuat perangkat keras tersebut,akan tetapi sistem opersai juga bisa mengenali driver perangkat keras jadi tidak perlu melakukan instalasi perangkat keras. untuk perangkat keras yang belum bisa di gunakan karena permasalahan driver bisa mendownload driver di website pembuat driver. atau bisa juga ke website yang menyediakan berbagai driver dari berbagai manufacture motherboard atau perangkat keras. daftar penyedia driver :
Cara Install dan Update Driver pada PC atau Laptop
Seperti kita ketahui, Update Driver memang sangat berguna untuk memperbaiki kinerja dari hardware di komputer/laptop kita. Windows XP, Windows dan Windows 7 mempunyai proses update driver yang berbeda, nah di Windows 7 langkah update driver ini sedikit lebih mudah.Kenapa harus update driver? Driver sangat berguna agar Windows atau sistem operasi yang kita pakai di laptop bisa berkomunikasi dengan periperal atau hardware di laptop kita. Dengan mengupdate driver, kita bisa lebih mengoptimalkan kinerja dari hardware tersebut.
Pengertian Driver
Driver adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi.
Jenis Komponen Driver
Driver dibagi berdasar kegunaannya adalah :
Driver audio : komponen yang berhubungan dengan audio atau suara
Driver Bios : komponen yang berhubungan dengan motherboard
Driver Chipset : komponen yang berhubungan dengan komponen chip pada motherboard
Driver Graphics : komponen yang berhubungan dengan visual
Driver Keyboard : komponen yang berhubungan dengan keyboard
Driver Mouse : komponen yang berhubungan dengan mouse
Driver Storage : komponen yang berhubungan dengan alat penyimpan data
Driver Webcam : komponen yang berhubungan dengan kamera
Driver Network : komponen yang berhubungan dengan jaringan
Cara Install Driver Pada Komputer
Ada banyak cara installasi driver pada komputer, namun disini saya menjelaskan cara termudah dalam melakukan installasi.
- Masukan kepingan CD driver pada CD-ROM/RW drive
- Klik Start
- Klik kanan pada My Computer (windows xp), Computer (windows 7)
- Klik Properties
- Klik tab Hardware-Device Manager (windows x), Device Manager (windows 7)
- Klik kanan pada komponen yang bermasalah (ber-tanda tanya)
- Klik Update Driver
- Klik lingkaran kecil No, not this time kemudian Next
- Klik lingkaran kecil Install from a list of spesific location (Advanced)
- Klik/centang Search removable media (floppy, CD_ROM...) dan Include this
- Klik Browse kemudian cari file driver pada cd-rom/rd drive (sesuaikan dengan driver yang dibutuhkan, misalnya sound, vga, chipset dll) kemudian klik OK dan Next
- Tunggu hingga proses installasi selesai dan klik Finish
3.7 Menerapkan Instalasi Perangkat Lunak
Software merupakan sekumpulan instruksi atau perintah perintah yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga komputer dapat melakukan fungsi sesuai dengan instruksi tersebut.
1. Macam Macam Perangkat Lunak
a. Perangkat Lunak Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi biasanya digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas, misalnya surat – menyurat, membuat dokumen, memanipulasi foto, membuat laporan keuangan, atau merancang desain suatu bangunan.
1). Perangkat lunak untuk kategori bisnis adalah perangkat lunak untuk keperluan pengolahan kata,spreadsheet, basis data, presentasi grafis, akuntansi, personal information manager dan manajemen proyek.
2). Perangkat lunak untuk kategori multimedia dan grafis adalah CAD (Camputer Adek Design), perangkat lunak untuk menentukan tata letak atau desain lay out pada percetakan, penyuntingan gambar, penyuntingan foto, penyuntingan audio dan video, dan pembuatan Web.
b. Perangkat Lunak Sistem
Perangkat lunak sistem berguna untuk mengontrol berbagai sumber daya yang ada pada peralatan yang digunakan pada komputer, yaitu CPU, peralatan input dan peralatan output. Jadi, perangkat lunak sistem berfungsi sebagai jembatan penghubung antara program aplikasi yang digunakan dengan elemen elemen perangkat keras (sumber daya komputer) yang dipakai. Contoh perangkat lunak sistem di antaranya adalah sistem operasi Windows dan Linux.
2. Pengertian Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan jembatan atau penghubung yang digunakan untuk melakukan komunikasi atau hubungan antara peralatan yang digunakan dan manusia. Tugas OS adalah menerjemahkan bahasa yang digunakan oleh manusia, yaitu bahasa pemrograman, ke bahasa yang dimengerti oleh perangkat keras (mesin). Contoh perangkat lunak OS di antaranya adalah DOS, Microsoft Windows, Mac OS X, UNIX, LINUX, dan Google Chrome OS.
3. Persiapan Instalasi Perangkat Lunak
Beberapa hal yang harus kamu siapkan untuk instalasi perangkat lunak adalah jenis perangkat lunak akan digunakan serta spesifikasi dan kondisi perangkat keras yang akan digunakan. Perangkat keras tersebut harus mendukung fasilitas OS dan perangkat lunak yang akan diinstal.
B. Melaksanakan Instalasi Software sesuai Penuntun Instalasi (Installation Manual)
1. instalasi Perangkat Lunak Windows XP
Urutan langkah instalasi Windows XP, kemudian masukkan ke dalam CD /DVD ROM.
a. Siapkan CD/DVD Master Windows XP, kemudian masukkan ke dalam CD/DVD R.
b. Lakukan booting menggunakan CD/DVD master yang sudah dimasukkan. Komputer. Secara otomatis melakukan booting, kemudian muncul menu instalasi.
c. Tekan Enter untuk melakukan proses instalasi, kemudian tunggu sampai proses tersebut berakhir (finish).
2. Instalasi Perangkat Lunak Microsoft Office 2007
Langkah-langkah proses instalasi Ms. Office 2007.
1. Masukkanlah CD/DVD master Ms. Office 2007 ke dalam CD/DVD ROM. Kemudian, buka jendela Windows Explorer klik CD/DVD Drive, dan doubel klik setup.exe.
2. Pada jendela berikutnya, kamu diminta untuk mengisi Product Key. Isilah Product Key sesuai kode yang terdapat pada CD/DVD master Office 2007
3. Pada jendela berikutnya, kamu klik cheklis I accept the terms of this agreement (muncul tanda centang) sebagai persetujuan untuk melakukan proses instalasi berikutnya. Kemudian klik Continue.
4. Pada jendela berikutnya, klik Install Now untuk menginstal seluruh paket aplikasi Office 2007. Jika kamu hanya ingin menginstal paket paket tertentu, kamu klik Customize.
5. Setelah kamu klik Instal Now, proses instalasi segera dimulai. Tunggulah selama beberapa menit hingga muncul jendela berikutnya. Kemudian, kamu klik close untuk mengakhiri proses instalasi.
3. Instalasi Software Adobe Photoshop CS4
langkah-langkah instalasi photoshop CS4 (versi 11 trial) :
1. Persiapkan file perangkat lunak, kemudian buka melalui klik My Computer.
2. Double klik setup.exe sehingga muncul tampilan proses pengecekan sistem.
3. Klik pemilihan opsi trial untuk 30 hari yang muncul
Software merupakan sekumpulan instruksi atau perintah perintah yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga komputer dapat melakukan fungsi sesuai dengan instruksi tersebut.
1. Macam Macam Perangkat Lunak
a. Perangkat Lunak Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi biasanya digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas, misalnya surat – menyurat, membuat dokumen, memanipulasi foto, membuat laporan keuangan, atau merancang desain suatu bangunan.
1). Perangkat lunak untuk kategori bisnis adalah perangkat lunak untuk keperluan pengolahan kata,spreadsheet, basis data, presentasi grafis, akuntansi, personal information manager dan manajemen proyek.
2). Perangkat lunak untuk kategori multimedia dan grafis adalah CAD (Camputer Adek Design), perangkat lunak untuk menentukan tata letak atau desain lay out pada percetakan, penyuntingan gambar, penyuntingan foto, penyuntingan audio dan video, dan pembuatan Web.
b. Perangkat Lunak Sistem
Perangkat lunak sistem berguna untuk mengontrol berbagai sumber daya yang ada pada peralatan yang digunakan pada komputer, yaitu CPU, peralatan input dan peralatan output. Jadi, perangkat lunak sistem berfungsi sebagai jembatan penghubung antara program aplikasi yang digunakan dengan elemen elemen perangkat keras (sumber daya komputer) yang dipakai. Contoh perangkat lunak sistem di antaranya adalah sistem operasi Windows dan Linux.
2. Pengertian Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan jembatan atau penghubung yang digunakan untuk melakukan komunikasi atau hubungan antara peralatan yang digunakan dan manusia. Tugas OS adalah menerjemahkan bahasa yang digunakan oleh manusia, yaitu bahasa pemrograman, ke bahasa yang dimengerti oleh perangkat keras (mesin). Contoh perangkat lunak OS di antaranya adalah DOS, Microsoft Windows, Mac OS X, UNIX, LINUX, dan Google Chrome OS.
3. Persiapan Instalasi Perangkat Lunak
Beberapa hal yang harus kamu siapkan untuk instalasi perangkat lunak adalah jenis perangkat lunak akan digunakan serta spesifikasi dan kondisi perangkat keras yang akan digunakan. Perangkat keras tersebut harus mendukung fasilitas OS dan perangkat lunak yang akan diinstal.
B. Melaksanakan Instalasi Software sesuai Penuntun Instalasi (Installation Manual)
1. instalasi Perangkat Lunak Windows XP
Urutan langkah instalasi Windows XP, kemudian masukkan ke dalam CD /DVD ROM.
a. Siapkan CD/DVD Master Windows XP, kemudian masukkan ke dalam CD/DVD R.
b. Lakukan booting menggunakan CD/DVD master yang sudah dimasukkan. Komputer. Secara otomatis melakukan booting, kemudian muncul menu instalasi.
c. Tekan Enter untuk melakukan proses instalasi, kemudian tunggu sampai proses tersebut berakhir (finish).
2. Instalasi Perangkat Lunak Microsoft Office 2007
Langkah-langkah proses instalasi Ms. Office 2007.
1. Masukkanlah CD/DVD master Ms. Office 2007 ke dalam CD/DVD ROM. Kemudian, buka jendela Windows Explorer klik CD/DVD Drive, dan doubel klik setup.exe.
2. Pada jendela berikutnya, kamu diminta untuk mengisi Product Key. Isilah Product Key sesuai kode yang terdapat pada CD/DVD master Office 2007
3. Pada jendela berikutnya, kamu klik cheklis I accept the terms of this agreement (muncul tanda centang) sebagai persetujuan untuk melakukan proses instalasi berikutnya. Kemudian klik Continue.
4. Pada jendela berikutnya, klik Install Now untuk menginstal seluruh paket aplikasi Office 2007. Jika kamu hanya ingin menginstal paket paket tertentu, kamu klik Customize.
5. Setelah kamu klik Instal Now, proses instalasi segera dimulai. Tunggulah selama beberapa menit hingga muncul jendela berikutnya. Kemudian, kamu klik close untuk mengakhiri proses instalasi.
3. Instalasi Software Adobe Photoshop CS4
langkah-langkah instalasi photoshop CS4 (versi 11 trial) :
1. Persiapkan file perangkat lunak, kemudian buka melalui klik My Computer.
2. Double klik setup.exe sehingga muncul tampilan proses pengecekan sistem.
3. Klik pemilihan opsi trial untuk 30 hari yang muncul
3.8 Menerapkan Perawatan hardware
Dalam perawatan komputer terutama perangkat keras sebuah komputer agar tetap baik, maka berikut ini kami tunjukkan beberapa langkah merawat perangkat keras komputer.
1. Sebisa mungkin tegangan listrik yang dikonsumsi komputer harus stabil. Tegangan listrik yang terlalu rendah dan terlalu tinggi dua-duanya merusak perangkat keras komputer. Oleh karena itu gunakanlah Stabilizer dan UPS untuk menjaga hal tersebut.
2. Hidup matikan komputer sesuai prosedur. Jangan sekali-sekali langsung mencabut kabel listrik komputer pada saat komputer sedang beroperasi, syarat ini juga mutlak berlaku untuk komputer â€hang†sekalipun. Tindakan ini sangat berbahaya bagi kestabilan Power Suply komputer.
3. Komputer harus terhindar dari sengatan matahari secara langsung.
4. Jangan menaruh gelas dll yang berisi air demi menghindari siraman air terhadap perangkat keras.
5. Hindari menempatkan peralatan yang bersifat/dapat menimbulkan magnet di sekitar komputer, karena ini akan mengacaukan monitor dan dapat merusak perangkat keras internal unit CPU.
6. Secara berkala bersihkan bagian komputer dari debu yang melekat dengan menggunakan kuas cat, lap halus dan alat penyemprot udara.
7. Secara keseluruhan bersihkan permukaan Mainboard dengan menggunakan pompa udara untuk menghilangkan debu. Terutama pada bagian socket memory karena jika socket ini kotor/berdebu maka memory tidak akan bekerja maksimal.
8. Bersihkan heatsink dan fan cooler CPU dengan kuas halus atau pompa udara
9. Buka memory RAM dengan hati-hati dan bersihkan dengan lap halus terutama pada bagian kakinya.
10. Buka Power Suply dengan obeng dan persihkan dengan hati-hati
11. Bersihkan semua port eksternal yang ada pada Mainboard, terutama port USB.
12. Jika anda menggunakan VGA card ad on bersihkan terutama pada bagian heat sink dari debu
13. Bersihkan dengan menggunakan kuas halus bagian permukaan Keyboard.
Catatan:
Sebaiknya anda hati-hati membuka perangkat keras terutama memory dan Precessor ,Jika anda ragu, cukup membuka penutup samping saja lalu mulai bersihkan.
1. JENIS PERAWATAN PERNGKAT KERAS
Melakukan perawatan pada perangkat keras komputer adalah materi yang wajib dikuasai karena perawatan sangatlah penting, dengan melakukan perawatan yang baik dan benar serta dilakukan secara rutin/berkala akan memberikan efek baik pada komputer kita.
Dengan melakukan perawatan pada komponen perangkat keras akan membuat komputer dapat bertahan lama dalam kondisi yang baik. Sebelum melangkah jauh kita harus pahami dulu apa saja jenis-jenis perawatan komputer, dari yang saya pelajari sewaktu masih duduk di bangku smk, bahwa perawaan perangkat keras kompuer dapat di bagi menjadi dua yaitu
1. Perawatan pasif
Perawatan pasif adalah perawatan komputer yang tidak disertai dengan perbaikan, umumnya dalam perawatan pasif adalah hanaya mengecek kondisi perangkat dan membersihkanya. Untuk perawatan pasif lebih terjadwal dalam prawatanya misal sebulan atau setahun sekali. Contoh perawatan CPU / Prosesor harus sering di cek kondisinya ketika keadaan thermal paste sudah kering agar segera di ganti supaya panas pada prosessor dapatberpindah sempurna ke heatsink. Hal yang lebih mudah ketika keyboard kita berdebu akakita harus rutin untuk membersihkanya, karena ketika ada kotoran masuk ke bawah tombol pada keyboard maka tombol keyboard kadang akan macet.
2. Perawatan aktif
Perawatan aktif adalah perawatan yang disertai dengan perbikan, biasanya ketika terjadi sebuah masalah kita baru melakukan perawatan, misal saja saat keyboard macet kita baru mengecek dan memperbaiki keyboard kenapa bisa macet. Dalam perawatan aktif lebih condong ke perbaikan jika komputer sudah mengalami troube. Untuk perawatan aktif tidaklah terjadwal, saat ada trouble saja kita melakukan perawatan perangkat keras komputer.
2. Cara melakukan perawatan
Dalam melakukan perawatan perangkat keras komputer baik perawatan aktif maupun perawatan pasif ada beberapa cara lagi, namun kali ini saya hanya akan membaginya menjadi 2 cara yaitu perawtan hardware dan perawatan software
1. Perawatan hardware
Perawatan hardware adalah perawatan yang dilakukan kepada hardware/ perangkat keras komputer itu sendiri. Itinya perawatan secara hardware adalah perawatan ke bendanya. Misal kita melakukan perawatan hardware sebuah hardisk, caranya kita membersihkan hardisk dari debu-debu yang menempel pada celah-celah konektor. Contoh lagi ketika perawatan hardware pada monitor maka kita membersihkan layar dari debu dan kotoran yang menempel di layar monitor.
2. Perawatan software
Perawatan software adalah perawatan yang dilakukan dengan bantuan software aplikasi, intinya perawtan software tidak bisa dilakukan oleh kita tetapi komputer sendiri yang akan melakukanya. Contoh gampangnya ketika kita merawat hardisk secara software adalah dengan melakukan scandisk, disk cleanup, dik defragmenter, itu semua adalah perawatan secara software, yang tidak bisa kita lakukan, kecuali oleh komputer itu sendiri.
Cukup hanya sedikit yang bisa saya tuliskan semoga bermanfaat, untuk penutupnya saya akan sedikit menyampaikan rangkuman dari apa yang sudah say bahas di atas.
Perawatan adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk mencegah atau mengatasi suatu masalah yang muncull. Dan dalam prakteknya perawatan di bagi menjadi dua yaitu perawatan aktif dan perawatan pasif. Namun dalam caranya dibagi menjadi perawatan secara software dan perawatan secara hardware.
3.9 Menganalisis permasalahan pada hardware
1. Masalah pada Motherboard
Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya).
2. Masalah pada Harddisk
Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi : Periksa kabel tegangan.
3. Mengatasi Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW
Gejala : Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)[/QUOTE] [QUOTE]Solusi :
1) Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2) Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3) Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4) Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud.
4. Masalah BIOS
Gejala : Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.[/QUOTE] [QUOTE]Solusi : Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya.
5. Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya.
6. Masalah pada system CPU
Gejala : CPU yang sering Hang??
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil, sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal.
7. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya : – Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC) – Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer) – Cek kabel power pada CPU – Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB.
8. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya : Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan di modul memory atau memory video – Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll.
9. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode“ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya : – restart kembali komputer anda – jika masih trouble instal ulang windows anda – jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah cek dengan : scan disk.
10. Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya:- Disebabkan software mengalami crash – tekan ctrl + alt + del >start Taks Manager > klik End task pada program yang “Not Responding” – tekan tombol restart pada CPU
– Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru) – konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows – install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda – jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
11. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya – cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar – jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah. – coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda. – Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat.
12. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya – mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada sensor mouse).
13. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya : – cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.
14. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya : – buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya. – Lihat pada manual book – Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs http://transition.fcc.gov/oet/ea/fccid/, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika – Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.
15. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya : – Cabut batterey cmos pada cpu – Atau dengan cara emncoba menebak beberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll).
16. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya : – batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru.
17. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tapi Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya : – Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com).
18. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya : – cobalah dengan mencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda – jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu juga sebaliknya.
19. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya : – cek apakah anda sudah memasang processor denan benar – cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya).
20. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya : – kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut).
21. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya : – Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya – Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
22. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya : – perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat.
23. Virtual Ram
Cara Mengatasinya : – klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY – pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory) – klik OK.
24. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya : – pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok – pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA – pastikan juga VGA card anda ok.
25. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya : – kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi) – masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8) – install ulang driver VGAnya.
Komentar
Posting Komentar